Sabtu, 12 November 2011

Menjadi Pengusaha dan Karyawan Bonafit di Perusahaan



Karyawan adalah seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan tertentu dan  di bayar dengan imbalan berupa gaji.Seorang karyawan biasa dapat menjadi karywan luar biasa jika kontribusinya pada perusahaan baik atau dinlai bagus.seorang karyawan dapat dikatakan karyawan yang bonafit jika ia mampu memenuhi kreteria sebagai berikut:.
1.      Datang ke kantor  tepat waktu.
2.
    Menyelesaikan segala tugas kantor dengan baik dan tepat waktu.
3.
      Mampu bersaing dengan karyawan lain.
4.
      Mampu dan bersedia menerima segala tugas dengan ikhlas
5.
      Bisa bekerja sama dengan team.
6.
      Memiliki team-work yang baik.

Namun apabila di alami kejenuhan dengan menjadi seorang karyawan,seorang karyawan bisa juga menjadi pengusaha.Dan tentunya pekerjaannya lebih berat dari karyawan.kenapa?karna menjadi seorang pengusaha tentunya akan membuat sebuah pekerjaan baru,pekerjaan yang di mulai dari diri sendiri.yang tentunya kita sendiri yang menjadi pemimpinya.

Seorang pengusaha harus mampu memainkan peranannya sebagai pengusaha,mampu me-manage situasi dan kondisi,dan harus mampu memberikan contoh baik  kepada para bawahannya jika ingin usahanya sukses.

Kuliah Sambil Berwiraswasta




JAKARTA - Mencari pekerjaan belakangan ini tidak hanya sebatas bidang disiplin ilmu tertentu seperti pegawai bank, guru, polisi, tentara, paranormal, dokter, pegawai. Ada pilihan menarik lainnya yang tidak kalah hebatnya, yaitu menjadi  berwiraswasta (entrepreneurship).

Apa itu wiraswasta?

Wiraswasta adalah pemilik usaha yang dirintisnya sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada, bertanggung jawab atas usahanya dan tidak terlepas dari risiko.

Apa keuntungan menjadi wiraswasta?

1. Memenuhi kebutuhan orang melaui barang dan jasa yang diproduksi

2. Mendapatkan penghasilan yang banyak

3. Memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya yang di karuniai Tuhan

4. Memberikan kesempatan kerja bagi orang lain

5. Menjadi Dermawan

6. Membangun negeri melalui pajak ataupun berbentuk sumbangan lainnya.

Bagaimana caranya menjadi wiraswasta?

1. Memiliki cita-cita menjadi wiraswasta

2. Memilih, ingin menjadi Wirausahawan di bidang apa?

3. Melaksanakan atau merintis usaha sambil belajar.

4. Tawakal kepada Tuhan

5. Bangkit dan belajar dari kegagalan usaha yang dirintis.

Catatan :

1. Jangan terlalu banyak cerita kepada orang tua bahwasanya Anda ingin jadi pengusaha, lebih baik dibuktikan saja dalam keadaan tetap patuh kepadanya. karena kebanyakan orang tua ingin anaknya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Negeri Swasta (PNS).

2. Sedikit sekali sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia yang mencetak wirausahawan. Tetapi jangan putus asa. Sebagian besar wirausahawan atau pengusaha belajar melalui alam dan pengalaman hidup alias tidak sekolah dan kuliah formil. Artinya belajar tidak hanya di kampus saja.


Makna Sebuah Kesuksesan



Sering sekali kita mendengar kata sukses atau sebuah kesuksesan, kadang-kadang hal ini sudah membuat anda takut. Karena sepertinya makna dari kesuksesan dan sukses tadi sangat amat mendalam sehingga banyak orang takut bergerak ke jalan kesuksesan tadi. Sukses, bagi kebanyakan orang hanyalah impian saja atau hanya sebuah angan-angan dan hal itu jauh dari pikiran. Namun nanti dulu, saya berkata begitu bukan berarti tidak ada orang yang sukses. Sebagian orang memang ada yang hidupnya terus mendapatkan kesuksesan.
Kalau Saya sendiri, sering bertanya kepada hati saya sendiri, “kapankah saya bisa sukses seperti si X?”. Saking pengennya saya ini sukses kadang-kadang muncul juga pertanyaan “kenapa ya saya belum sukses ? apakah kurang usaha saya selama ini ?. Pertanyaan itulah yang terkadang ada di benak saya.
Padahal, ternyata dalam suatu buku yang membahas tentang sukses, sukses itu bukanlah hal yang perlu kita takuti, sesuatu yang sangat besar dan sangat sulit untuk diraih. Kesuksesan itu ada di depan mata kita setiap detiknya. Hanya saja, kita sering disibukkan oleh berbagai hal yang terjadi di sekitar diri kita yang justru hal tadi menjauhkan kita dari “kesuksesan” tadi. Berbagai hal disekitar kita yang seringkali menghalangi kita untuk sukses adalah urusan-urusan yang seharusnya tidak begitu penting kita jadikan menjadikannya sebagai urusan penting. Hal itulah yang seringkali membuat kesuksesan kita yang di depan mata menjadi melayang entah kemana.
Kesuksesan menurut saya bukan hanya punya rumah sepuluh buah, tiap bulan mendapatkan 10 cek dengan nilai 4 sampai dengan 5 digit atau punya 10 mobil dalam garasi rumah kita. Kesuksesan sendiri jika menurut saya adalah saat kita dapat menemukan sebuah kedamaian dan kebahagian dan saat kita melakukan hal-hal yang kita cintai. Banyak orang menganggap si X sukses dikarenakan memiliki 10 rumah, 10 perusahaan dan 10 mobil tapi dibalik semua kekayaannya itu belum tentu terdapat kesuksesan didalamnya. Orang sukses tidak selalu orang kaya dan banyak uang. Karena banyak juga kita temui bagaimana orang yang punya 10 perusahaan dan 10 rumah serta 10 mobil, tidak pernah mendapatkan sebuah kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Nah sekarang apakah anda masih takut untuk mengejar kesuksesan ? Kesuksesan sebenarnya terletak saat hati kita bahagia karena sesuatu hal.
Yuk kita kejar kebahagiaan hati kita masing-masing !!! entah itu dapat earning banyak, entah itu dalam bentuk anda menulis uneg-uneg anda di blog anda yang penting adalah saat ini Happy dulu. Didalam kebahagiaan tersimpan sejuta kesuksesan. Namun jika anda merasa tersiksa dengan apa yang anda lakukan, disana sulit sekali menggali kesuksesan.


Tugas I MatKul SoftSkill Manajemen


UNIVERSITAS GUNADARMA









PENGANTAR BISNIS
TUGAS I MATA KULIAH


Disusun oleh  :
NPM               : 24211930
Nama              : Muhammad Ramadhan Saputra
Kelas               : 1EB04








1.      Apa pengertian manajemen?
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya organisasi.

2.      Sebutkan fungsi – fungsi utama manajemen?
1.Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan (Actuating/Directing)
4. Pengawasan (Controlling)

3.      Jelaskan pengertian marketing?
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.





4.      Jelaskan pengertian marketing mix?
“Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the market.”(Marketing Management,1997) yang kurang lebih memiliki arti bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market. yang kurang lebih memiliki arti bahwa bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.
Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiafan promosi dan sistem distribusi.


5.      Jelaskan pengertian perusahaan kecil?

Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan); penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00; milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi.


6.      Apa perbedaan perusahaan kecil dan besar?

PERBEDAAN PERUSAHAAN KECIL DENGAN PERUSAHAAN BESAR
Perusahaan kecil : pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya, struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang,persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi,kesulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.


PERUSAHAAN KECIL
- UMUMNYA DIKELOLA PEMILIK
- STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA
- PEMILIK MENGENAL KARYAWAN
- PROSENTASE KEGAGALAN PERUSAHAAN TINGGI
- KEKURANGAN MANAJER yang AHLI
- Modal JANGKA PANJANG SULIT DIPEROLEH
   Perusahaan besar : pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya), struktur organisasi kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan, persentase kegagalan cukup rendah,modal jangka panjang relatif  lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.
PERUSAHAAN BESAR- DIKELOLA BUKAN OLEH PEMILIK
- STRUKTUR ORGANISASI KOMPLEKS
- PEMILIK MENGENAL SEDIKIT KARYAWAN
- PROSENTASI KEGAGALAN RENDAH
- BANYAK AHLI MANAJEMEN
- MODAL JANGKA PANJANG RELATIF MUDAH DIPEROLEH

   












Daftar Pustaka