Sebelum
saya memaparkan kondisi koperasi Indonesia saat ini. Alangkah baiknya saya
memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Muhammad Ramadhan Saputra. Saat
ini saya duduk di kelas 2EB08 jurusan akuntansi fakultas ekonomu universitas
gunadarma angkatan 2011. Menurut pengamatan saya terhadap lingkungan di sekitar
kampus maupun di rumah dalam arti masyarakat. Berdasarkan data yang saya dapat
dari blog : http://agrma.wordpress.com/2011/11/13/koperasi-indonesia-saat-ini/.
Kondisi koperasi di Indonesia saat ini
sangat memperihatinkan. Sebanyak 27 persen dari 177.000 koperasi yang ada di
Indonesia atau sekitar 48.000 koperasi kini tidak aktif. Artinya kondisi koperasi di Indonesia saat
ini masih memprihatinkan. “Angka koperasi yang tidak aktif memang cukup tinggi.
Saat ini jumlah koperasi di Indonesia ada sekitar 177 ribu dan yang tidak aktif
mencapai 27 persen,” jelas Guritno Kusumo, Sekretaris Kementerian Koperasi dan
UKM.
Ia mengatakan, ada bebeapa faktor penyebab banyaknya koperasi tidak aktif, di antaranya pengelolaan yang tidak profesional. Namun demikian hingga kini kementerian masih melakukan pendataan untuk mengetahui hal tersebut.
Ia mengatakan, ada bebeapa faktor penyebab banyaknya koperasi tidak aktif, di antaranya pengelolaan yang tidak profesional. Namun demikian hingga kini kementerian masih melakukan pendataan untuk mengetahui hal tersebut.
Mengapa
perkoperasian Indonesia sulit maju?
Dalam
hal ini, kementrian terus melakukan pengkajian. Rencananya koperasi yang tidak
sehat tersebut akan dipilah sesuai kondisinya. Namun bila sudah tidak ada
pengurusnya, koperasi yang tidak aktif tersebut akan dibubarkan. Ilmu ekonomi
ternyata tidak meningkatkan kecintaan para ekonomi pada bangun perusahaan
koperasi yang menonjolkan asas kekeluargaan, karena sejak awal model-modelnya
adalah model persaingan sempurna,bukan kerjasama sempurna. Ajaran ilmu ekonomi
Neoklasik adalah bahwa efisiensi yang tinggi hanya dapat dicapai melalui
persaingan sempurna.
Inilah
awal ideologi ilmuekonomi yang tidak mengajarkan sosiologi ekonomi ajaran Max
Weber, sosiolog Jerman,bapak ilmu sosiologi ekonomi. Ajaran Max Weber ini
sebenarnya sesuai dengan ajaran awal Adam Smith (Theory of Moral Sentiments,
1759) dan ajaran ekonomi kelembagaan dari JohnCommons di Universitas Wisconsin
(1910).Koperasi yang merupakan ajaran ekonomi kelembagaan ala John Commons
mengutamakan keanggotaan yang tidak berdasarkan kekuatan modal tetapi berdasar
pemilikan usaha betapapun kecilnya.
Jika
masyarakat Indonesia menyadari bahwa berharga dan pentingnya koperasi untuk
memajukan perekonomian Indonesia. Insya Allah bangsa ini akan bisa lebih maju
dari bangsa-bangsa lainnya. Dimana koperasi yang berasaskan kekeluargaan dan
saling bergotong royong untuk saling membantu. Maka tidak ada lagi rakyat
miskin di negara ini. Saya sangat prihatin terhadap bangsa ini. Ternyata sifat individualisme
di masyarakat kita sangat tinggi. Padahal
dengan koperasi kita dapat belajar untuk saling membantu dan saling menolong. Saya
merasa rasa nasionalisme di masyarakat kita sudah hilang. Dimana masyarakat
kita lebih suka dengan yang berbau luar negeri atau budaya luar dibandingkan
dengan budayanya sendiri.
Saya
tidak mengerti kesalahan apa yang terjadi di masyarakat kita sekarang. Masyarakat
kita lebih suka dan mencintai budaya bangsa lain dibandingkan dengan bansa
kita, bangsa Indonesia dimana banyak dan kaya dengan budaya yang berpekerti
luhur. Pada zaman era globalisasi saat ini. Persaingan di berbagai sektor
sangat ketat dan kompetitif. Dimana kita dituntut untuk bisa mengikuti alur kemajuan
zaman. Jika saya menelaaah, sistem ekonomi yang ada pada saat ini hanya untuk
kepentingan individu semata, dimana orang yang kaya akan semakin kaya dan yang
miskin akan semakin miskin. Karena dalam pikiran mereka yang hanya mereka
pedulikan untuk kepentingan pribadinya sendiri dan bukan untuk orang lain.
Padahal
kita semangat bangsa yang beragama telah tahu dan di ajarkan baginya untuk umat
islam. Bahwa setiap di harta kita itu ada bagian untuk orang lain yaitu fakir
miskin atau orang yang dianggap bagi kita kurang mampu. Saya rasa dan sangat
benar di konsep koperasi telah diterapkan untuk menjunjung tinggi rasa
kekeluargaan. Sungguh ironis bangsa kita yang dulu sangat dihargai dan
dihormati oleh bangsa-bangsa lain tapi ternyata sekarang yang hanya bisa tunduk
oleh bangsa asing. Dimana rata-rata kekayaan alam kita terus dikeruk oleh asing
dan apa yang kita dapatkan? Hanya pajak dan upah yang murah bagi masyarakat
pribumi kita yang bekerja dengan asing. Sudah saatnya bangsa dan masyarakat
kita sadar bahwa akan pentingnya koperasi untuk dijalankan dan diterapkan di
sistem ekonomi kita.
Menurut
saya, jika orang-orang kaya di Indonesia menyadari bahwa ada hak orang-orang
kecil diharta mereka. Maka tidak ada lagi orang miskin di negara kita. Di koperasi
mengajarkan bahwa kita harus memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi. Dimana kita
bisa saling mensejahterakan antar anggota. Sehingga muncul rasa saling memiliki
dan mencintai dan saling tolong menolong antar anggota. Ini akan menimbulkan
rasa perdamaian pada masyarakat jika konsep koperasi diterapkan dengan baik di
negara kita. Apa yang terjadi saat ini? Rasanya perdamaian adalah hal yang
mahal untuk saat ini di negara kita. Kita bisa lihat kebelakang apa yang
terjadi, dimana tawuran pelajar yang marak dan lebih parahnya lagi tawuran
antar mahasiswa di Makassar pada beberapa waktu yang lalu. Apa yang terjadi
pada bangsa kita? Rasanya bangsa kita telah krisis akhlak, kekerasan marak
terjadi. Dan yang saya sedihkan adalah tawuran antar mahasiswa. Dimana mahasiwa yang dipandang orang yang berpendidikan tapi
yang terjadi malah sebaliknya. Saya berharap dan berdoa agar bangsa ini dapat
bangkit dan maju dikemudian hari.
Kembali
pada topic pembahasan wajah koperasi Indonesia saat ini. Saya sungguh prihatin
jika koperasi yang ada sekarang hanya tinggal beberapa saja. Tapi banyak juga
keberhasilan-keberhasilan dari diterapkannya koperasi. Mungkin yang saya tahu. Koperasi
pegawai di lingkungan pemda DKI Jakarta cukup baik karena setau saya
koperasinya mengelola sumber daya yang ada dengan sangat baik sehingga dapat
membantu dan menolong para anggota koperasi yaitu para pegawai pemda DKI
Jakarta. Semoga keberhasilan ini dapat ditiru oleh pemda-pemda lain maupun
masyarakat. Sudah saatnya bangsa kita berubah kearah yang lebih baik dengan
konsep koperasi yang sangat menjunjung tinggi asas kekeluargaan dan
nasionalisme.
Mari
kita tinggalkan pengaruh budaya luar yang akan merusak bangsa kita. Mari kita
hargai pejuang bangsa kita yang telah terlebih dahulu meninggalkan kita. Insya
Allah dengan diterapkan nya koperasi, akan meningkatnya kesejahteraan
masyarakat di negara kita ini yaitu Indonesia tercinta. Mari kita kelola dengan
baik sumber daya yang ada dengan sebaik mungkin. Semoga sehabis saya menulis
tulisan ini. Masyarakat kita tergugah hatinya untuk berubah kearah yang lebih
baik dengan menerapkan koperasi. Karena dengan koperasi banyak manfaat yang
bisa kita dapatkan.
Diantaranya
yang tercermin dari tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
baik dalam tataran ekonomi maupun sosial. Kesejahteraan yang erat kaitannya
dengan pemanfaatan jasa dari koperasi ikut membantu anggota dalam menghadapi
kesulitan terutama yang menyangkut persoalan keuangan. Sisa Hasil Usaha (SHU)
koperasi juga menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan
kesejahteraan para anggota. SHU sendiri dibagikan kepada para anggota koperasi
berdasarkan kesepakatan anggota yang biasanya terakumulasi dari penghitungan
jasa kepada koperasi.
Adapun
SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku
setelah dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lain (termasuk pajak ) dan
besarnya SHU yang dibagikan kepada masing-masing anggota sebanding dengan jasa
yang dilakukan oleh anggota tersebut. Dan dari pengamatan, manfaat selain
pembagian SHU yang besarannya sesuai dari perhitungan Jasa anggotanya adalah
kemudahan para anggotanya untuk memperoleh produk-produk yang di jual oleh
koperasi itu sendiri, pembayaran dapat di lakukan dengan kredit atau malah
adanya potongan harga yang sangat menggiurkan. Dan mungkin salah satu yang
sangat menarik untuk menjadi seorang anggota Koperasi adalah kerena ada
beberapa Koperasi memudahkan anggotanya untuk mendapatkan Modal tunai alias‘’
ngutang “, untuk kepentinagn keluarga atau untuk tambahan modal anggotanya
koperasi itu sendiri.
Dapat
saya simpulkan bahwa banyak sekali manfaat yang kita dapatkan jika koperasi
diterapkan dengan baik. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya
pribadi dan umumnya untuk masyarakat umum dan para pembaca. Semoga tulisan saya
juga dapat membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan selain itu
tulisan ini juga sebagai bahan penilai untuk mata kuliah softskill saya.
Tulisan ini saya sadur juga juga dari web yang beralamat http://agrma.wordpress.com/2011/11/13/koperasi-indonesia-saat-ini/
dan http://yolanda123.wordpress.com/2012/01/13/manfaat-koperasibagianggotanya/ Terimakasih banyak. Jaya Selalu Indonesia!
Jaya Terus Koperasi Indonesia! Amin. Wassalammualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar