Senin, 25 Juli 2011

ARTI MAHASISWA

oleh Faris Basysyar Saputra kakak saya pada 20 Mei 2010 jam 19:05
Mahasiswa adalah kata kata yang tidak asing terdengar di telinga kita. Mahasiswa adalah orang yang melanjutkan pendidikan ke suatu perguruan tinggi. Mahasisawa selalu memiliki suatu hal lebih di mata masyarakat. Mahasiswa adalah sosok muda yang tidak dapat dianggap sebelah mata di lingkungan masyarakat. Tapi apa yang terjadi dengan mahasiswa di zaman ini? Apakah ini yang disebut mahasiswa? Hanya mementingkan kesuksesan dirinya sendiri tanpa mau memperhatikan keadaan di sekitarnya, cuek dengan saudara-saudaranya yang sedang membutuhkan pertolongan, meraka seperti pura-pura tidak mengetahuinya dan acuh begitu saja. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah belajar, cepat lulus, dan mendapatkan kesusksesan hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperdulikan lingkunagn sekitarnya. Apakah itu yang disebut mahasiswa? Sungguh ironis.
Ada beberapa pendapat yang menyatakan tentang arti “mahasiswa”. Dari segi UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab VI bagian ke empat pasal 19 menyatakan bahwasanya “ mahasiswa ” itu sebenarnya hanya sebutan akademis untuk siswa/ murid yang telah sampai pada jenjang pendidikan tertentu dalam masa pembelajarannya. Sedangkan ada pendapat lain secara harfiyah menurut Bobbi de porter, “ mahasiswa ” terdiri dari dua kata, yaitu ” Maha ” yang berarti tinggi dan ” Siswa ” yang berarti subyek pembelajar, menurut dari segi bahasa “ mahasiswa ” diartikan sebagai pelajar yang tinggi atau seseorang yang belajar di perguruan tinggi/ universitas.
Tetapi “mahasiswa” tidak hanya sebatas itu, jika kita hanya berfikir mahasiswa hanya sebagai subyek study, sungguh sangatlah sempit. Sesungguhnya mahasiswa dituntut bukan hanya belajar dan mendengarkan ceramah dosen saja tetapi mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang ikon-ikon pembaharu dan pelopor-pelopor perjuangan yang respect dan tanggap terhadap isu-isu sosial serta permasalahan bangsa. Mengemban tugas memperjuangkan kepentingan rakyat dan sebagai pelopor perubahan kearah perbaikan suatu bangsa.
Oleh karena itulah mahasiswa semestinya menyadari sebagai pemuda penerus bangsa mampu bertanggung jawab dan memegang teguh amanah yang memang seharusnya mereka jalankan sebagai pembela kepentingan rakyat, harapan bangsa, dan sadar akan eksistensi kemahasiswaannya itu. Belajar tidak hanya sebatas mengejar gelar akademis, mempunyai indeks prestasi tinggi, dan lulus dengan cumlaud. Lebih dari itu mahasiswa harus bergerak bersama masyarakat dan pemerintah untuk meciptakan dan membangun bangsa ini menjadi bangsa yang beradab, sejahtera, adil dan makmur, serta mampu menjaga harga diri bangsa di mata internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar