(REVIEW JURNAL III)
INTERVENSI PEMERINTAH DALAM EKONOMI CAMPURAN: PENYEDIAAN BARANG PUBLIK DAN PENGATURAN PRIVATE GOODS DI SEKTOR KESEHATAN
GOVERNMENT INTERVENTION IN A MIXED ECONOMY :
THE PROVISION OF PUBLIC GOODS AND REGULATION OF PRIVATE GOODS IN
THE HEALTH SECTOR
Bhisma Murti
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Jawa Tengah
PRIVATISASI BARANG PUBLIK
Pada bagian
sebelumnya telah kita bahas barang swasta (yaitu, pelayanan medis) yang
dipublikkan. Kinl kita bahas kasus barang publik yang diswastakan. Obat-obat
resep merupakan contoh menarik dengan barang publik tertentu dapat
dlprtvatlsasi. Sekali sebuah obat baru ditemukan dan divalidasi melalui uji
klinis, maka sesungguhnya biaya produksi (yakni biaya untuk menemukan dan
menguji secara ilmiah obat tersebut) mendekati nol.' Oengan kata lain, penemuan
obat baru tersebut inexhaustible
(tidak
habis pakai), sehingga tidak dlperlukan biaya tambahan bagi orang lain untuk
juga menggunakan barang itu. Tetapi. karena semua manfaat tambahan dari
peresepan obat ltu akan dinikrnati oleh pengguna (konsumen) yang dapat
diidentifikasi, maka terdapat peluang untuk membuat barang publik itu eksklusif
seperti barang swasta. Orang atau perusahaan penemu obat bisa melakukan upaya
efisiensi penyediaan barang "swasta" tersebut, bahkan mencari
keuntungan terus atas penemuan itu. Bagaimana caranya? Garanya dengan
menggunakan hak paten yang diberlkan olen pemerintah. Hak paten adalah suatu
hak yang diberikan kepada orang atau perusahaan penemu obat untuk melakukan
monopoli produksi selama beberapa tahun. Kemudianjuga dengan mengenakan kepada
para pengguna biayabiaya yang berkaitan dengan semua pengeluaran yang telah dilakukan
untuk menemukan dan menguji obat tersebut (dalam ekonomi disebut sunk cost).3,4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar